Situs web ini menyimpan cookie di komputer Anda. Cookie ini digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang cara Anda berinteraksi dengan situs web kami dan memungkinkan kami untuk mengingat Anda. Kami menggunakan informasi ini untuk meningkatkan dan menyesuaikan pengalaman penelusuran Anda dan untuk analitik dan metrik tentang pengunjung kami baik di situs web ini maupun media lainnya.

Jika Anda menolak, informasi Anda tidak akan dilacak saat Anda mengunjungi situs web ini. Satu cookie akan digunakan di browser Anda untuk mengingat preferensi Anda agar tidak dilacak.

Delterra dan IPRO Merayakan Transformasi Sistem Pengelolaan Sampah di Desa Bali
Juli 03, 2023

Delterra menggelar acara serah terima pekan lalu di Desa Kesiman Kertalangu, Bali, untuk merayakan keberhasilan pelaksanaan tersebut Rethinking Recycling program.

Setelah dua tahun pelaksanaan dalam kemitraan dengan Delterra, Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar dan Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO), Kesiman Kertalangu telah secara efektif mengubah sistem pengelolaan sampahnya dan menunjukkan komitmen dan kemampuannya untuk menjalankan program secara mandiri.

Limbah merupakan bagian dari krisis tiga planet perubahan iklim, hilangnya alam, dan polusi. Delterra'S Rethinking Recycling program bekerja untuk membangun pengelolaan limbah mandiri dan ekosistem daur ulang yang mengarahkan limbah ke penggunaan produktif sambil meningkatkan kehidupan orang-orang yang disentuhnya.

Acara tersebut dihadiri oleh masyarakat setempat dan Kepala Desa Kesiman Kertalangu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar, Direktur Wilayah Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Denpasar. Delterra, tim pengelola sampah BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) dan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali, serta timnya masing-masing.

Selama acara berlangsung, DelterraDirektur Regional Asia menekankan bahwa penyerahan tersebut merupakan 'mahkota prestasi' bagi desa setelah perjalanan dua tahun ini. Merayakan tonggak ini berfungsi sebagai tanda pengakuan atas kerja komunitas untuk mewujudkan transformasi seluruh sistem pengelolaan dan daur ulang limbah mereka.

“Ini adalah acara yang sangat penting. Selama dua tahun terakhir, Delterra telah berkolaborasi dengan masyarakat lokal Kesiman Kertalangu untuk mendorong pemisahan sumber pada sumbernya dan mengalihkan sampah dari TPA. Dukungan berkelanjutan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Denpasar (DLHK) dan Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO) telah sangat memudahkan perjalanan kami yang penuh tantangan. Mengubah perilaku masyarakat tidak diragukan lagi merupakan tantangan, tetapi komitmen kami terhadap transformasi pengelolaan sampah sangat jelas,” kata Lalit Matai, DelterraDirektur Regional Asia.

Kembali di 2019, Rethinking Recycling program dimulai pada Desa Kedas Sanur Kauh. Setelah berhasil menjalankan program pengelolaan sampah, Rethinking Recycling melanjutkan program pengelolaan sampah ini ke lima desa tambahan: Kesiman Kertalangu, Pemogan, Ubung Kaja, Pemecutan Kaja, dan Tegal Kertha.

Selama periode ini, Rethinking Recycling mengembangkan lima inisiatif penting untuk keberhasilan program: keterlibatan masyarakat, perubahan perilaku, optimalisasi operasi, penjualan material, dan pemberdayaan digital. Dengan Rethinking Recycling, transformasi kebiasaan daur ulang lebih dari 30,000 penduduk di Denpasar sedang berlangsung, yang akan mengubah rantai nilai daur ulang secara berarti.

Cok Istri Mirahyani mewakili Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Denpasar menyatakan bahwa “Inisiatif dan kerjasama dengan Desa Kesiman Kertalangu dan Delterra telah memberikan perubahan positif yang nyata dalam pengelolaan sampah, termasuk meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengurangan dan pemilahan sampah pada sumbernya. Kami berharap upaya ini dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk bergandengan tangan membawa perubahan menuju Bali yang lebih bersih.”

“Warga desa kami sangat merasakan manfaatnya Rethinking Recycling program. Dukungan teknis dan pengetahuan dalam pengelolaan sampah berbasis sumber telah memberdayakan kami untuk melanjutkan program ini secara mandiri. Kami berharap desa-desa lain di Bali akan mengadopsi langkah serupa dengan dukungan dari Delterra,” ungkap I Made Suena, Kepala Desa Kesiman Kertalangu.

Sementara itu, Zul Martini Indrawati, General Manager Indonesia Packaging Recovery Organization (IPRO), mengapresiasi Delterra dan Kesiman Kertalangu atas dedikasinya dalam membangun dan mengelola fasilitas di bawah Rethinking Recycling program, mengatakan bahwa pengelolaan sampah di fasilitas Kesiman Kertalangu berhasil karena pendekatannya yang terdesentralisasi. Sampah dipilah langsung dari sumbernya, dengan keterlibatan aktif masyarakat dan organisasi lokal, serta menerapkan jadwal pengumpulan sampah yang terstruktur dengan baik.

As Delterra beralih ke mode pemantauan sentuh yang lebih ringan dengan Kesiman Kertalangu, tim akan terus melacak kemajuan sistem dan tetap tersedia di desa untuk konsultasi sesuai kebutuhan. Program ini sekarang sedang diterapkan di Badung, yang bercita-cita untuk menghadirkan layanan daur ulang dan pengelolaan limbah kepada 600 ribu orang selama tiga hingga lima tahun ke depan.